🛩️ Apa yang Terjadi?

Dalam dua malam berturut-turut (termasuk malam 24 Mei 2025), Rusia meluncurkan serangan drone ke kota Kyiv, ibu kota Ukraina. Serangan ini menggunakan drone kamikaze, yaitu drone yang membawa bahan peledak dan meledak saat mengenai target.

🎯 Target dan Dampak

• Wilayah yang terkena: Beberapa distrik permukiman di Kyiv.
• Korban: Sedikitnya 7 orang terluka, termasuk warga sipil.
• Kerusakan: Bangunan sipil seperti rumah dan apartemen mengalami kerusakan. Ada laporan tentang kebakaran kecil akibat serpihan drone yang jatuh.
• Suara ledakan dan sirene terdengar sepanjang malam, memaksa warga berlindung di tempat perlindungan bawah tanah.

🎯 Kenapa Rusia Menyerang Kyiv?

Serangan ini merupakan bagian dari strategi Rusia untuk:

1. Menekan moral warga Ukraina dengan menyerang kota besar.
2. Mengganggu sistem listrik, komunikasi, dan infrastruktur sipil.
3. Membalas serangan atau operasi militer Ukraina yang dianggap merugikan pihak Rusia.

🛡️ Bagaimana Ukraina Merespons?

• Pertahanan udara Ukraina berhasil menembak jatuh sebagian besar drone, tapi beberapa tetap lolos dan menyebabkan kerusakan.
• Pemerintah Ukraina mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti perintah evakuasi jika terdengar sirene serangan udara.
• Zelenskyy (Presiden Ukraina) menyebut serangan ini sebagai bukti bahwa Rusia masih menargetkan warga sipil, bukan hanya infrastruktur militer.

🌍 Respons Dunia

• Banyak negara Barat, seperti AS dan negara-negara Uni Eropa, mengutuk serangan ini.
• Mereka menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional, karena menargetkan warga sipil dalam perang dilarang menurut Konvensi Jenewa.