Arsenal Women meraih gelar UEFA Women’s Champions League 2024/25 setelah mengalahkan juara bertahan Barcelona dengan skor 1-0 pada final yang berlangsung di Estádio José Alvalade, Lisbon, pada 24 Mei 2025. Ini merupakan gelar kedua Arsenal di kompetisi ini, setelah sebelumnya menjuarai edisi 2006/07.Al Jazeera+4Wikipedia+4Arsenal+4UEFA.com
⚽ Jalannya Pertandingan
Pertandingan berlangsung ketat, dengan kedua tim menunjukkan performa terbaik mereka. Gol penentu kemenangan Arsenal dicetak oleh Stina Blackstenius pada menit ke-74, setelah menerima umpan dari Beth Mead. Gol ini terjadi hanya tujuh menit setelah Blackstenius masuk sebagai pemain pengganti. Sebelumnya, Arsenal sempat mencetak gol melalui bunuh diri pemain Barcelona, Irene Paredes, namun dianulir karena offside.
🛡️ Pertahanan Solid Arsenal
Arsenal menunjukkan pertahanan yang kokoh sepanjang pertandingan. Kapten Leah Williamson, yang baru kembali dari cedera ACL, tampil gemilang dengan melakukan 14 clearance dan dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan. Rekan-rekannya di lini belakang, seperti Steph Catley, Emily Fox, dan Katie McCabe, juga berperan penting dalam meredam serangan Barcelona.
👩💼 Kepemimpinan Renée Slegers
Pelatih asal Belanda, Renée Slegers, memulai musim sebagai asisten pelatih Jonas Eidevall dan mengambil alih sebagai pelatih kepala pada Oktober 2024. Di bawah kepemimpinannya, Arsenal menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, termasuk mengalahkan Real Madrid dan Lyon di fase gugur sebelum menaklukkan Barcelona di final. Slegers menyoroti kerja keras dan persiapan tim selama jeda kompetisi sebagai kunci keberhasilan mereka.
📊 Statistik Pertandingan
- Penguasaan bola: Barcelona 61% – Arsenal 39%
- Tembakan tepat sasaran: Barcelona 5 – Arsenal 3
- Tembakan keseluruhan: Barcelona 12 – Arsenal 8
- Tendangan sudut: Barcelona 6 – Arsenal 4
🏆 Makna Kemenangan
Kemenangan ini mengakhiri penantian 18 tahun Arsenal untuk kembali menjuarai kompetisi tertinggi sepak bola wanita Eropa. Dengan gelar ini, Arsenal menjadi klub Inggris pertama yang meraih dua gelar Liga Champions Wanita. Kemenangan ini juga menggagalkan upaya Barcelona untuk meraih gelar ketiga berturut-turut dan menambah koleksi trofi mereka musim ini.